Sering kali kita lupa menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga, saudara, guru kita, atasan kita, bawahan, masyarakat, negara dan seterusnya. Kita tidak akan pernah ada tanpa mereka semua. Seorang diri, kita bukanlah siapa-siapa dan tanpa daya. Kita sepantasnya mengucapkan terima kasih kepada ibu dan bapak. Oleh kedua beliaulah kita ada dan dibesarkan menjadi manusia yang konon merupakan makhluk sempurna di muka bumi. Dikala kita masih bayi lemah maka kedua orang tua kita yang mengasuh penuh kasih sayang. Menginjak usia sekolah ganti bapak dan ibu guru kita yang memberikan kita ilmu pengetahuan. Masyarakat juga turut mengasuh dan memberikan kita kehidupan sosial. Menjadi besar, lulus sekolah atau kuliah kita akan terjun di masyarakat baik dalam kehidupan pekerjaan maupun sosial kita. Berikutnya, kita tidak terelakan pastilah bakal berkeluarga, berpasangan dengan istri atau suami kita.
Terlepas dari kesemuanya itu terima kasih terbesar patut kita dihaturkan kepada Tuhan Pencipta Alam. Sebagai manusia beragama tentunya kita memiliki Tuhan Yang Esa yang kita sembah. Tidak hanya kita, bahkan alam semesta, jagat raya, galaxy langit bintang raya, pantaslah mengucapkan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Kita hanyalah makhluk kecil, lemah dan tiada berdaya seyogyanya selalu ingat akan terima kasih ini.
Apakah terima kasih hanyalah berupa ucapan belaka, tentulah tidak. Terima kaish kepada Tuhan bisa ditunjukkan dengan bukti iman dan taqwa kita, yakni menjalankan semua perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA. Terima kasih kepada orang tua harus ditunjukkan berupa kepatuhan, pengabdian dan balas budi yang sepadan terhadap mereka. Kita berkewajiban ganti merawat keduanya disaat mereka sudah tua. Secara bersamaan kita berkewajiban merawat anak cucu kita. Beginilah suatu siklus kehidupan kita yang hakekatnya begitu indah penuh anugrah- bagi yang mensyukuri.
Terima kasih kepada masyarakat dapat diungkapkan dengan karya nyata kita yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.Terima kasih kepada guru kita adalah dengan mengamalkan dan menjalankan ajaran mereka bagi kebaikan kita dan orang lain. Masih tertinggal satu lagi bagaimana terima kasih kita kepada Negara? Negara yang mana , ya Negara kita Indonesia ini. Memang ada suatu ganjalan manakala kita bicara tentang Negara kita ini. Negara yang penuh dengan berbagai permasalahan dan masih teramat rumit sampai hari ini. Wrong or right is our country, demikian kata bijak yang pernah ada. Jadi lupakan saja apa yang sudah diberikan Negara atau pemerintah kepada kita, yang terbaik patut kita berikan. Sebagai warga Negara yang baik kita pantas membayar pajak, mematuhi hukum, serta berpartisipasi dalam membangun bangsa ini.
Terima kasih, adalah bentuk nyata dari kewajiban kita sebagai insan yang fana ini. Makin banyak terima kasih yang kita lakukan, makin banyak kewajiban yang dapat kita lakukan. Janganlah kita menjadi orang yang tidak mengenal terima kasih dan hanya selalu memikirkan ego kita belaka.
Terima Kasih
Unknown
19.09
No comments
Artikel Terkait
Hobi dan Mobil Bicara hobi tentunya bakal tiada batasnya. Dari sekian banyak orang akan memiliki hobi yang berbeda dan beragam. Saya tidak hendak membahas hobi ora ... selengkapnya
Sing Songs Kapan anda menyanyi terakhir kalinya? Tadi pagi ketika mandi, atau minggu lalu di sunatan tetangga, he he. Menyanyi adalah seni dan sekaligus olah-r ... selengkapnya
Dokter,,,Hmm ,,, dokter adalah profesi yang unik. Bila kita tanya anak kita akan jadi apa kelak bila sudah besar maka jawabnya antara lain pengin jadi dokter, ... selengkapnya
Malam Di Suatu KotaSemarang adalah kota yang menarik dan banyak menyimpan potensi. Semarang saat ini berbeda dengan sepuluh tahun silam. Perbedaan itu bisa jadi tidakla ... selengkapnya
Rp. 40.000,-Pria berumur sekitar 24 tahun itu, belum lama menikah. Bajunya dari katun berwarna coklat tua. Celananya jean lusuh berwarna hitam. Dibahunya tercang ... selengkapnya
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar