Responsive Banner design

Office Boy (OB)

sgieex

Office Girl kantor (OB) itu umurnya baru 23 tahun. Sebut saja namanya Rosa. Asalnya dari Cirebon, Jawa Barat. Rosa adalah pekerja yang rajin, tekun dan jarang mengeluh. Setiap hari jam 06.00 WIB pagi sudah tiba di kantor. Rosa memang tinggal di kos an dekat kantor. Tidak sampai 15 menit dari tempat kos ke kantor. Pulangnya dipastikan selalu diatas jam 20.00 WIB. Tentu saja seorang OB harus menunggu semua karyawan pulang terlebih dahulu baru bisa turut pulang.

“Pak saya pengin cerita boleh tidak” kata Rosa suatu sore ketika kita bertemu di Pantry. “Hmm boleh saja Rosa, memangnya cerita apaan sih” saya lihat sikapnya agak gugup. “Tapi ini cerita Pribadi pak dan Ros mohon maaf kalau kurang pantas”. « Silakan Rosa, kamu boleh cerita apa saja « kata saya. « Bapak tahu anggota security yang bernama Alam kan » saya mengangguk dan teringat baru tiga bulan kemarin Alam kehilangan istrinya karena sakit. Istrinya meninggal dunia setelah mengalami sakit dan mereka memiliki seorang anak berusia 6 tahun. “Anu pak, Alam mengutarakan bahwa tertarik kepada Rosa”. “Selama ini kan Bapak tahu Rosa belum pernah berhubungan dengan laki-laki dan Rosa bingung mesti curhat kemana kecuali kepada Bapak yang sudah saya anggap sebagai kakak/bapak saya”.

Wah rupanya hal ini ya, pantes saja Rosa terlihat panik dan gugup ternyata pengalaman seputar hubungan atau pacaran. Lebih rumit lagi laki-laki-nya adalah teman kantor, seorang Security berusia 32 tahun yang baru tiga bulan menduda dengan satu anak. “Nggak masalah Rosa, kamu bebas cerita apa saja dan saya juga selama ini menganggap kamu adik saya, karena kamu rajin, tekun, jarang mengeluh, dan hormat kepada semua orang”. “Lantas kenapa dengan rasa ketertarikan sang teman tadi, saya lihat dia cukup baik dan pendiam”. “Dia juga rajin bekerja dan cukup pantas menjadi calon kamu”.

Itulah Rosa, seorang gadis remaja yang bekerja sebagai OB di kantor. Layaknya gadis dari daerah Rosa berpenampilan lugu dan barangkali cukup menarik bagi lawan jenisnya dengan adanya ungkapan dari Security tadi. Saya kebetulan mengenal dengan baik kedua orang tadi baik Rosa maupun Alam. Dan meskipun baru ditinggal istrinya tiga bulan Alam sudah berani mengutarakan hatinya kepada Rosa. Hmm agak egois barangkali, namun mengingat Alam memiliki anak kecil mungkin niatnya memang segera mencari pengganti ibu bagi sang anak.

Dan obrolan seputar Alam menjadi menu rutin manakala disaat istirahat Rosa bertemu saya. « Pak Rosa beranikan menanyakan kepada Alam, kenapa kamu baru ditinggal istri belum lama sudah mengutarakan hati ke saya ». Kata Rosa suatu ketika. “Apa jawabnya Rosa?” kataku. “Katanya dia tidak buru-buru kok, hanya mengutarakan keinginannya saja dan sanggup menunggu setahun dua tahun”. “Lha sikapmu bagaimana Rosa” saya lihat sorot mata Rosa ragu-ragu. “Hm Rosa belum pernah berhubungan dengan laki-laki pak, jadi Rosa belum tahu”.

Begitulah waktu berjalan sekitar 6 bulan sejak obrolan pertama dan dari obrolan singkat berikutnya saya tahu Rosa akhirnya bersedia nantinya mendampingi Alam namun minta waktu sampai siap.

Suatu siang kita ketemu kembali di Pantry. Kebetulan aku sedang makan siang nasi dengan lauk sambal dan ikan bakar. Saya tidak terlalu memperhatikan Rosa belakangan ini karena kesibukan pekerjaan. Saya ingat seminggu sebelumnya Rosa diajak wisata teman kantor ke Anyer namun menolak dengan alasan orang tuanya berkunjung ke kosnya.

“Rosa bagaimana hubungan dengan si teman”- kita selalu menggunakan kata teman untuk menyebut Alam. Rosa tidak langsung menjawab namun seperti tercekat dan perlahan matanya berkaca. Saya kaget dan dengan serius menatap wajahnya. “Ada apa Rosa?” “Begini pak” ujarnya lemas “ Alam memutuskan secara sepihak justru menjelang tukar cincin”. Blarr aku agak kaget dengan ungkapan Ros, perasaan sedih, kasihan, cemas bercampur aduk. “Apa maksudmu Rosa, apakah dia menjelaskan alasan kenapa berlaku demikian”.

Dengan raut wajah kasihan dan memelas Rosa menjelaskan “Pak dia akhirnya melamar Rosa dan sudah menyerahkan seperangkat peralatan tukar cincin”. “ Rosa bahagia Pak dan langsung menerima. Rosa beritahu orang tua di Cirebon” Menjelang hari seserahan tidak tahu kenapa Alam memutuskan begitu saja. Rosa begitu kaget dan mencari tahu kenapa. Dia hanya diam saja dan mengatakan kalau Rosa belum dewasa-lah dan belum bisa mengurus diri sendiri. Rosa tidak terima alasan itu dan terus cari tahu dan belakangan mendengar dia bertemu pacar lamanya. Rosa pusing pak, sudah mendatangkan orang tua dari kampung nggak tahunya begini hasilnya, enak saja dia memutuskan hubungan. Untunglah orang tua Rosa bijak dan dengan lembut menasihati Rosa untuk selalu sabar. Begitulah pak, seminggu terakhir Rosa bagaikan gila dan begitu sakit hati dengan kejadian itu”.

“Hmm Rosa, saya kira kejadian ini ada hikmahnya” kata saya pelan. “Saya pikir lebih baik Rosa putus disaat Rosa masih gadis, ketimbang nanti sudah menikah Rosa punya anak kemudian cerai misalnya”. Status Rosa menjadi janda kan, berbeda bila saat ini ibarat hanyalah putus cinta biasa kan. Memang sakit namun ini memberikan pelajaran yang berharga. Kata orang tua dulu sih sebelum benar-benar menikah bukan suatu hal aneh pasangan putus hubungan. Bahkan setelah tukar cincin sekalipun ada juga yang mengalami putus. Justru setelah tukar cincin itu merupakan masa kedua pihak memikirkan hubungan secara matang sebelum menginjak pernikahan.” Saya mencoba menghibur.

“Rosa sudah ikhlas pak hari ini, perangkat tukar cincin Rosa sudah kembalikan namun seminggu ini Rosa bagaikan gelap dan sangat pusing dengan kejadian itu”. Rosa akan berhati-hati untuk kedepan menjalin hubungan dengan laki-laki. Permisi pak Rosa mau melanjutkan pekerjaan” dan diapun keluar pantry dengan langkah berat.

Analisis otomotif "new corolla 2008"



Desain corolla 2008 adalah pertaruhan manakala new civic sudah lebih dulu merelease model dengan totally new engine dan bodi. Civic sengaja mendesain total mesin dan bodinya untuk mendapat kompromi terbaik performance dan efisiensi. Desain bodi-pun mendapat rombakan total dan lahirlah the real new civic.

Sepanjang 2007 praktis civic melenggang sendirian manakala corolla altis hanya mampu membuat face lift kecil2an. Bukan rahasia lagi bahwa civic merupakan seteru utama nan abadi dari corolla. Corolla adalah salah satu motor dan jiwa Toyota dan bila gagal maka akan berdampak sangat serius bagi market Toyota bahkan secara global. Dari puluhan modelnya pabrik Toyota membuat corolla lebih banyak dari model apapun. Bahkan setiap 6 mobil yang diproduksi Toyota 1 diantaranya adalah corolla. Kenapa altis yang direlease pertama tahun 2001 sampai 2008 masih belum mengalami rombakan yang berarti. Cycle desain jepang yang biasanya setiap 4 tahun nampak kurang berlaku di altis, kenapa karena Toyota menganggap desain corolla lebih menentukan ketimbang model lainnya. Namun pabrik adalah pabrik, mereka tetap memiliki pertimbangan utama efisiensi meskipun ragam inovasinya begitu melimpah. Akhirnya corolla totally new desain keluar juga namun nampak tidak terlampau jauh dari model new Vios dan new camry. Bahkan terlihat model new corolla pada dasarnya hanyalah model tengah antara Vios dan Camry. Hanya kapan bakal di rakit di astra kerrawang masih belum ada kepastian,,,,,, Kalau melihat modelnya nampaknya lebih kental desain Eropa-nya. Belum lupa Toyota memperbaruhi beberapa modelnya seperti Yaris, Verso dan barangkali Camry (meskipun ini mobil suksesnya di Amerika). Entah kenapa New Corolla keluar juga, di Detroit Motor Show (Amerika) dengan model kompromi antara Yaris, Vios dan Camry. TAM harus belajar ketika Camry sukses mengungguli Accord di Amrik, model yang sama dimasukkan ke Indonesia dan hasilnya adalah NGGAK LAKU. Coba lihat Camry tahun 1999 dengan lampu sipit di buritan ternyata hanya laku satu dua biji, jauh dibawah Accord. Dan meskipun desain buritan dirubah dan lampu dibuat dinamis ternyata tidak banyak menolong. Akhirnya dibuatlah desain Camry (2002) dan diperbarui total new Camry di 2007 (seperti kendaraan dinas menteri) dan nampaknya mulai diterima pasar Indonesia. Nah kalau diskusi ini dibaca oleh TAM (he he GR ya), maka Corolla desain Detroit jangan serta merta masuk ke Indonesia dulu namun carilah selera pasar Indonesia seperti apa. New Vios dirombak total dengan meniru model new Camry, namun belum bisa disimpulkan sukses. Kalau New City nampaknya terbilang sukses karena data penjualan mengatakan demikian dan kita tidak sulit melihat kanan kiri kita berkeliaran new City ini. New Civic memang belum sepenuhnya sukses, namun masa edarnya juga baru tahun ini setelah sebelumnya model Civic VTI yang bersaing ketat dengan Altis. Nah new Corolla 2007 bisa saja masuk Indonesia dengan catatan new Vios sukses, karena modelnya mirip-mirip. Tapi mengukur kesuksesan Vios agak bias karena dijual sebagai taxi juga. Peta persaingan abadi barangkali bisa kita lihat sebagai berikut Corolla DX – Civic Excelent, Corolla Salon – Civic Wonder, Corolla Twincam – Civic Grand, Great – Genio, All new – Ferio, Altis – VTI, Altis face lift – New Civic,,,,,dan selalu Honda unggul di kenyamanan dan performance sementara Toyota unggul di reliability dan kehandalan. Untuk depresiasi keduanya 11, 12 lah, beda tipis. Toyota Tokyo boleh jadi tidak melihat pasar Indonesia sebagai salah satu pasar penting mereka. Asalkan di Amerika-Eropa Corolla bisa unggul atas Civic ya sudah model tersebut yang akan disebar ke sisa Negara lainnya. Hanya kita belum mendengar apakah memang Corolla saat ini bisa dibilang unggul atas Civic. Sebagaimana release dari Toyota grup bahwa saat ini jumlah akumulasi global corolla menuju 30 juta !! sementara jumlah terjual corolla di tanah air dari tahun 1970-an sampai hari ini hanya sekitar 160 ribuan atau sekitar 0,5% saja. Kalau kita lihat penjualan corolla di Amrik per tahun angkanya sekitar 300rb dan merupakan salah satu sedan entry level terlaris. Juga merupakan mobil yang paling diincar para pencuri. Pada saat sama kita juga tahu belaka bahwa Civic merupakan model terfavorit untuk segmen muda dan ajang sport/race jalanan. Mayoritas mobil yang dimodif untuk tujuan sport adalah Honda dan salah satunya Civic. Dan dari catatan di majalah Caranddriver umumnya penjualan Civic selalu kejar mengejar dengan Corolla. Tidak usah jauh-jauh di tanah airpun mobil yang paling banyak dimodif baik mesin ataupun bodi adalah Honda, karena modelnya yang sporti. Namun bicara desain orang belum lupa bahwa Lexus- anak perusahaan toyota merupakan desain yang tidak saja 3 dimensi namun boleh dibilang 4 dimensi. Sebuah lexus adalah hasil dari desain extra rumit. Juga bicara desain ada beberapa model toyota yang jauh lebih sporti dan extrem dari Honda semisal Toyota Celica, MRS, Supra, Camry Solara dan yang terakhir model hybrid Prius.

Kembali kepada corolla 2008 desainnya sebenarnya bisa jadi lebih sulit dari new Civic. Kontur garis bodinya lebih rumit dan dinamis. Kalau diamati perang model-desain Toyota-Lexus versus Honda-Acura memang begitu ketat. Namun dari literatur yang ada ternyata desain Toyota-Lexus dianggap lebih rumit ketimbang Honda-Acura. Ingat saat ini Lexus merupakan brand premium yang sejajar dengan Mercy/BMW/Jaguar/Lincoln sementara Acura masih dianggap satu level di bawahnya. Perkiraannya paling telat akhir 2008 new corolla sudah harus hadir di Indonesia guna menggantikan altis yang sudah dipasarkan penuh secara 8 tahun (2 cycle desain). Masih ingat juga kan tahun 2001 toyota menggulirkan altis dengan tagline « break into style » atau pendobrak kemapanan. Beberapa bulan pertama banyak orang menilai altis culun, tinggi dan aneh. Namun coba hari ini bagaimana orang melihat altis,,,,,ternyata hmmm modelnya oke juga yaa,,, Majalah Amrik umumnya memuji hebatnya otomotif Jepang dalam merakit produknya. Sering ulasannya menyebutkan Toyota menjahit dan merakit produknya dengan begitu presisi dan rapi. Mulai dari era Camry (global) dan Innova (dalam negeri) Toyota telah menerapkan perakitan apa yang disebut GOA (Global Outstanding Assessment). Jadi perakitan sebuah Camry atau corolla benar-benar mensinergikan antara chasis dan plat bodinya. Kita lihat bahwa plat Innova tidak lebih tebal dari kapsul (di bawah 1 mm), namun dengan teknik GOA Innova terlihat memiliki plat yang tebal dan aerodinamis. Padahal kalau kita tekan sedikit saja platnya bakal mlesek, namun lentur dan akan kembali semula. Corolla dan Toyota pada umumnya unggul dalam sisi kensenyapan kabin. Kabin begitu senyap karena teknik perakitan sudah mencapai kesempurnaan. Tidak salah JD Power - sebuah konsultan mutu dari Amrik selalu menempatkan Toyota sebagai pembuat mobil dengan reliability terbaik. Bahkan pabrikan Amrik latah meniru teknik pabrikan Jepang dalam merakit mobilnya. Toyota Way, Kaizen dan lain-lain menjadi acuan pemerhati otomotif. Bukunya banyak dicetak dan dipasarkan ke seluruh dunia. Parameternya sangat jelas, Toyota menjadi pabrikan terkaya dengan pendapatan puluhan milyar dollar pertahun. Toyota F-1 pun dikenal sebagai peserta F-1 terkaya dan mampu melkukan RD dengan budget unlimited. Bicara Toyota, ada sebuah kejadian nyata ditanah air. Sebuah jeep CJ-7 dipasang mesin Toyota Supra. Apa yang terjadi, garden CJ-7 jebol tidak kuat menahan tenaga Supra. Akhirnya kaki-kaki Supra sekalian dipasangkan di jeep CJ, barulah jadi jeep dengan akselerasi racing. Artinya apa, sebuah kaki-kaki sedan sport ternyata melebihi kekuatan kaki-kaki jeep sekalipun. Kembali kepada fenomena corolla bahwa Toyota menciptakan subuah produk dengan akomodasi yang kompromi. Katakanlah bisa saja dibuat sedan yang sempurna dan seterusnya, namun hasilnya adalah harga jual yang mahal. Dengan segala keunggulannya (saat ini toyota bisa membuat desain mobil sampai initial product hanya dalam 3 bulan,- yang pabrikan Amrik/Eropa sekalipun belum mampu), kita melihat corolla tentu dibangun dengan kompromi terbaik, trust them. Dan kita akan melihat tahun 2008 adalah kembali debut persaingan ketat entry level (1800-2000 CC- meski bila di Indonesia ini sudah mid level) antara new Civic dan new Corolla dengan perkiraan harga jual di bawah 300 juta.

Anak Kucing Malang





Pagi itu jam 07.00 saya bangun. Saya melihat ke luar jendela hari telah cerah pertandan matahari menampakan dirinya. Ke luar kamar tidur saya mengenakan celana pendek coklat dan kaos hitam lusuh. Rambut saya yang panjang dan kaku berbentuk tidak karuan karena tidur saya yang nikmat.

Saya lihat bayi saya yang berumur 15 bulan masih nyenyak tidur dengan posisi tidur 180 derajat dan sedang ngeyot susunya. Bayi kami biasa dalam semalam ngeyot susu 3 sampai 4 kali. Dari dapur terdengar dentingan alat masak pertanda istri sedang melakukan kegiatan masak memasak. Pagi ini kami berencana pergi ke pantai Anyer yang berada di pesisir utara barat pula jawa. Jarak rumah ke Anyer cukup jauh yakni sekitar 160 kilometer sehingga kami berniat berangkat agak pagi meskipun jadwal check ini masih jam 13.00 WIB. Saya coba ke dapur dan melihat persiapan belum selesai. Kembali ke ruang tengah sambil melirik jam sudah jam 07.30. Kegiatan rutin tiap pagi segera saya lakukan yakni mengambil Koran dan terus ke kamar mandi, membaca sambil tugas rutin he he. Jam sudah mendekati pukul 08 ketika saya berikutnya ke halaman depan melakukan check kendaraan, mesin, air dan lainnya karena bakal jalan jauh. Si bayi masih tertidur pulas sambil mulutnya ngenyot dot susu ketika saya memanaskan mesin mobil. Semalem saya sudah memenuhi tangki bensin hingga nanti tinggal jalan dan amsuk tol. Singkat cerita persiapan selesai, bayi sudah dimandikan, perlengkapan sudah ditata rapi di mobil kamipun bersiap. Sayang sekali jalan-jalan kali ini tanpa anak sulung karena masuk sekolah kegiatan karate dan baru pulang jam 11.30 siang. Bilapun si anak mau bisa saja dimintakan ijin dan ikut jalan, namun si sulung males dan lebih memilih karate dan pulangnya pengin ke warnet sama temennya. Bremm kendaraanpun jalan menuju pintu keluar komplek perumahan persis jam 09.00 pagi. Eit baru dapet 300-an meter terlupa hanphone tadi dicharger karena tadi pagi baterei tinggal seperempat powernya. Berhubung belum jauh brem kami mundurkan kendaraan dan terika ke orang rumah minta diambilkan handphone. Kali kedua brem kendaraan pun dipacu karena waktu kian siang. Sempat berasa ada glethak di roda namun halus dan saya berpikir hanya ranting bekas mainan anak-anak tetangga. Tidak berapa lama kendaraan sudah berada di jalan tol. Tidak biasanya baru mencapai tol bekasi barat terjadi kemacetan panjang. Wah ada apa nih, saya berpikir biasanya terjadi sesuatu mengingat hari sabtu biasanya lancar karena banyak karyawan libur. Benar dugaan saya selang 10-an menit terjawab kemacetan tadi dan sebuah truk terguling di tengah tol. Kebiasaan pengendara kendaraan bila ada kecelakaan bukannya segera lewat justru memelankan dan melihat. Selepas antrian segera kendaraan dipacu kencang menuju tujuan. Jarak 160 kilometer ditempuh dalam waktu 2,5 jam dengan kondisi jalanan relative lancer. Memang banyak truk dan trailer berjalan lambat serta penyempitan jalan tol karena perbaikan namun setiap ada kesempatan kendaraan tetap dipacu maksimal. Sampai anyer kitapun bertemu dengan rekan yang sudah dating lebih dahulu. Ada dua keluarga dating sebelum kami, mereka dating lengkap dengan keluarga dan pakaian santai. Dua hari satu malam berlalu dan acara berjalan lancar. Minggu siangnya kami kembali pulang dan sesampai di rumah diteruskan istirahat. Sore jam 05-an bangun dan setelah sembahyang saya keluar dan bermaksud mencuci kendaraan yang cukup kotor setelah perjalanan jauh. Selesai mencuci kendaraan jam 05.30 saya disapa kucing kampung yang kita piara. Kami memiliki seekor kucing anggoran ditempatkan dikandang ukuran 2 x 1 meter dan setiap hari seekor kucing betina dating dan tidur di dekatnya. Anggora kami sejak umur tiga bulan sudah disuntik dan dikebiri oleh dokter hewan yang biasa mengurus berbagai hewan piaraan seperti kucing dan anjing. Tidak biasanya kucing betina tadi mengerang seperti orang menangis pilu. Saya agak kagaet dan tersadar bahwa si betina tadi sendiri dan tanpa anaknya. Bulan puasa kemarin betina itu beranak jumlahnya 4 ekor anak kucing lucu berbulu putih. Kelima kucing ditambah satu piaraan kami biasa tidur di halaman depan dan kami beri makan setiap hari. Kembali dari lebaran empat hari setelah hari raya kami dikagetkan dengan hilangnya tiga anak kucing. Tinggal seekor anak kucing yang terus disusui induknya. Induknya sedikit terhibur meskipun sisa anaknya tinggal satu. Tidak jelas siapa yang mengambil ketiga anak kucing tersebut ketika kami pulang kampung selama 1 minggu. Rupanya dan saya baru nyadar bahwa anak kucing itu terlindas roda kendaraan saat berangkat dan mengambil handphone yang tertinggal, cerita saudara saya. Saudara kami yang menjaga rumah memberitahu hal tersebut dan mengatakan tanpa tahu menahu ketika kendaraan jalan bayi kucing itu sudah mati terlindas ban kendaraan. Sebelumnya, setiap hari anak kcuing itu memang suka ngumpet di mesin mobil karena hangat. Saya selalu sempatkan membuka kap mesin setiap pagi agar anak kucing itu pergi dulu baru stater kendaraan. Mencuci mobilpun saya hentikan dan saya begitu sedih dan merasa sangat kehilangan. Saya begitu menyukai hewan ini. Berbagai tingkahnya yang lucu setiap harinya saya perhatikan dan saya dengan senang hati selalu memberi makan. Pantas induknya bagaikan merintih pedih kehilangan bayi terakhirnya. Semuanya karena ulah saya. Meskipun tentu saja saya tidak tahu sama sekali saat kendaraan berhenti anak kucing tadi ngumpet di kolong. Ini tidak biasanya karena mendengar mesin bunyi biasanya sudah langsung lari. Kemarin saat menunggu diambilkan handphone mesin mobil terus hidup. Siapa menyangka bayi kucing tadi berada di bawah kendaraan. Saudara sempat saya marahi karena jasad bayi kucing malah ditaruh di bak sampah, kenapa tidak dikuburkan kata saya. Ia menjelaskan bahwa rencananya akan mengubur di lahan samping perumahan. Tanpa pikir panjang saya ambil jasad bayi kucing yang sudah mengembang dan mulai membusuk karena malam tadi kebetulan hujan lebat. Saya kuburkan di taman depan rumah disamping pot bunga. Saya petik dua untai bunga kantil di salah satu pot dan ditaruh dikuburan sang bayi kucing. Sampai empat hari berselang sang induk kucing terus melolong sedih ditinggal keempat anaknya. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan bahwa bayi terakhirnya mati terlindas roda.

Peterpan

tlycmf

Semula saat itu saya pikir grup band muda five minutes bakal melejit dan menjadi band papan atas. Banyak lagu-lagunya menjadi hits dan bagus-bagus. Ditunjang personel band yang muda-muda, energic dengan dandanan khas yakni mengenakan sarung membawa band ini cepat dikenal. Saat itu band dengan kostum unik - sarung menjadi ciri khas five minutes. Apa daya barangkali terantuk factor manajemen maka band five minutes urung melejit. Sukses sih namun tidak sangat luar biasa.

Nah siapa lantas tidak mengenal band Peterpan. Band yang digawangi oleh Ariel dan kawan-kawan ini begitu fenomenal. Meluncurkan dua album perdana membuat lagu-lagu Peterpan begitu dihapal mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Semuanya menyanyikan lagu band ini dan tidak ketinggalan menjadi lagu-lagu favourit di karaoke maupun acuan band-band daerah atau pemula. Belum lupa band ini begitu sering tampil di televise setiap minggunya. Setiap sebuah statisun TV menayangkan acara hits tidak ketinggalan band Peterpan disertakan sebagai salah satu band papan atas. Mereka berkali-kali juga sempat manggung di manca Negara. Peterpan bisa disejajarkan dengan band yang sudah mapan sebelumnya seperti Dewa, Gigi maupun Ada band. Arie adalah fenomena dan vokalis band asal Bandung yang bermula dari hobi dan band kampus. Kiprahnya begtiu menonjol, dari albumnya yang meledak, tampil di televise bak idola baru termasuk berbagai intrik kehidupan Pribadi dan rumah tangganya. Lagu-lagunya lugas, mudah dicerna, beatnya sederhana dan siapapun tidak sulit untuk menyanyikannya.

Disayangkan band yang banyak diprediksi bakal menjadi band besar justru terlilit konflik internal dan keluarlah dua anggota band-nya. Peristiwa ini tentunya cukup memukul produktifitas dan kekompakan band. Disaat dibutuhkan kerja keras dan kekompakan malah muncul perpecahan. Praktis terjadilah kevakuman dari band ini untuk sekian lama. Banyak perkiraan bahwa ketenaran Peterpan usai sudah dengan pecahnya personel. Ada jeda beberapa lama, sekitar dua tahunan sebelum akhirnya dua personel yang keluar muncul dengan hits dan band baru, the Titan. Hmm rupanya semangat dan kerja keras anak muda ini patut diacungi jempol. Puncaknya adalah dilemparkan album ketiga Peterpan. Sebagaimana kepiawaian Ariel sebelumnya mengolah beat beat, kali ini album ketiga meluncur dengan hits pula. Tidak menunggu terlalu lama untuk membuat album ini laris dipasaran. Bahkan dibeberapa tangga lagu saling bersaing hitsnya antara the Titan dengan hits Peterpan. Dengan bakatnya, dengan kekompakanya, Peterpan akan bisa menjadi band papan atas dan kembali sejajar dengan para seniornya.

Parangtritiskusuma



Selama tiga hari kemarin kembali kami satu tim kecil mengadakan perjalanan seputar Solo dan Yogya. Kami berangkat pagi sekali yakni jam 5.55 dengan Garuda. Saking paginya saya mesti bangun jam 3.15 dan naik taxi jam 3.45. Sengaja pagi sekali karena hari itu senin dan situasi di jalan sulit diprediksi.

Biasanya senin pagi antrean ke Bandara sering padat karena banyak orang pengin terbang dengan first flight. Cuaca pagi yang umumnya cerah juga menambah peminat terbang pada jadwal pertama ini. Ditambah saat ini sedang musim hujan yang sering hujan lebat dan angina. Saking paginya jadwal satu teman tertinggal dan terpaksa ikut penerbangan berikutnya ke Solo. Karena jadwal hanya dua kali terbang sang temen terpaksa baru bisa mengudara jam 16.00 sore. Bayangkan sepuluh jam bengong di Bandara. Kami bertiga mendarat di Bandara Adisumarmo jam 7.00 dan langsung menuju kantor cabang. Perlu sedikit diskusi sebelum akhirnya kami memulai perjalanan seputar Solo. Berhubung di pesawat hanya mendapat snak dan kurang nendang kamipun mampir wisata kuliner bentar he he latah ya. Target kami adalah soto kuali depan Stasiun Balapan. Meskipun lokaisnya sederhana di pinggir jalan sotonya cukup enak dan juga murah. Terakhir saya makan di sini sekitar empat tahun silam. Rasanya saat itu potongan dagingnya besar-besar dan empuk, kemarin menjadi lebih kecil he he. Wajar barangkali karena pedagang harus menjaga harga jual sementara harga daging makin mahal. Usai sarapan kamipun melanjutkan kegiatan yang sudah dijadwalkan. Tiba siang hari kamipun coba mencari makanan khas setempat. Hmm kami sempat mampir ke home industri pembuat makanan kerupuk yang dibuat dari bahan beras. Nama setempat dari kerupuk ini adalah karak. Satu plastic besar dijual seharga 8 ribu rupiah. Dimakan berlima baru habis dua hari, kebayang kan berapa banyaknya. Akhirnya kami menuju suatu tempat di Solo selatan yang menjual makanan bernama Selat. Tentunya makanan ini umum saja karena di resepsi pernikahan banyak dihidangkan. Kembali kami melanjutkan kegiatan meskipun diiringi dengan cuaca buruk dan hujan. Jam tigaa-an kami baru sempat check ini di Novotel Solo. Habis istirahat dan mandi kami menyusun target untuk makan malam he he kayak perang ya. Kali ini karena suasana malam di Solo agak lengang karena hari kerja dan cuaca hujan kami ambil yang mudah. Apalagi kalau bukan nasi liwet khas kepabron Solo. Makanan tradisional ini banyak disukai artis dari Ibukota dengan banyaknya tanda tangan mereka yang dipajang. Nasi liwet dipadu sayur labu, suwiran daging ayam dan telur ditambah cabe rebus hemm benar-benar lezat. Kita sampai nambah satu pincuk lagi saking enaknya. Minumnya paling pas ya wedang sekoteng yakni minuman panas yang diramu dari jahe, kacang gula dan lainnya. Kami tidur pulas malamnya karena capek dan baru bangun setelah jam 8 pagi. Habis sarapan kami lanjut ke Yogya dan seperti biasa kami menuju kantor cabang dulu. Kali ini kami melakukan kegiatan seputar Yogya. Jam makan siang rasanya cepat sekali dan kali ini tidak ada yang lebih tepat kecuali menyerbu nasi gudeg Yogya. Bagi pembaca yang barangkali belum sempat mencicipi gudeg tradisional silakan dating di Nasi Gudeg Yu Jum yang berlokasi di seberang rektorat UGM. Dijamin anda bakal puas dengan rasa gudeg Yu Jum. Parkiran penuh dan banyak yang membeli bungkusan sampai ratusan ribu rupiah. Nah habis makan ini kami meluncur ke Parangtritis. Setelah selesai kegiatan di sana kami sempatkan mampir ke pantai parangtritis. Kata rekan sih bagian pantai yang kita datangi adalah parangkusuma. Jalurnya tidak melewati loket/gerbang yang menuju parangtritis namun sebelum loket tersebut kita belok kanan. Jalanya memang agak kecil namun hotmix mulus. Seratus meter sebelum pantai kita dicegat petugas pemda minta restribusi, namun dengan menyebut nama perusahaan kita diizinkan masuk, alias gratis he he. Jangan berprasangka dulu ya, critanya kita cukup banyak memberikan support kepada daerah setempat sehingga mereka mengganti dengan menggratiskan kita masuk. Pantai ini sungguh bagus dan indah dan boleh dibilang salah satu pantai terindah yang ada, he he kayak puisi. Yang jelas memang indah dengan ombaknya khas pantai selatan dipadu perbukitan, pohon-pohon dan pasir hitamnya. Hanya pengelolaannya masih relative tradisional dan tidak ada tanda-tanda dikelola secara modern. Padahal pantai ini sungguh layak dijual keindahannya sampai ke manca Negara. Andaikan dikelola secara optimal, dibangunkan akses jalan lebar, dibangun banyak hotel modern termasuk modernisasi pasar ikan yang ada serta dengan promosi yang meluas dan komprehensif tidak mustahil menjadi obyek pariwisita menarik.
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog