Responsive Banner design
Home » » F1 Race Shanghai 2009

F1 Race Shanghai 2009


Karena suatu hal sehingga tidak sempat melihat sesi kualifikasi dan race-nya itu sendiri. Hanya sempat melihat beberapa lap terakhir. Race di bawah guyuran hujan deras itupun berlangsung seperti tidak seharusnya. Kemabli tim papan atas terutama Ferari masih urung untuk mendapatkan sebuah poin-pun. Sungguh race yang masih sulit diprediksi. Salah satu petinggi dari tim renault berkomentar bahwa kredibilitas F1 dikhawatirkan turun. Hal ini mengingat top papan atas sebelumnya yakni Ferari, McLaren dan BMW harus bersusah payah untuk sekedar berada di papan tengah. Sementara tim yang sangat “BIASA” semacam Red Bull dan Brawn GP berhasil menjuarai lomba dan menghumpulkan poin. Bahkan Ferari harus puas menjadi hamper juru kunci dengan poin 0. Kimi yang biasanya rasional dan jarang mencari pembenaran-pun kali ini harus berandai-andai bila hujan tidak turun hasilnya bagi Ferari akan lebih baik ketimbang finish ke sepuluh dengan satu setengah menit di belakang Vettel- sang juara. Race kali ini juga memaksa Masa harus keluar sirkuit pada lap 20 karena masalah kelistrikan.

Banyak pembalap yang mengeluhkan terjadinya aquaplaning terutama di tikungan terakhir ke kiri dengan karakter tajam. Karena aquaplaning maka ban menjadi ngambang dan sulit untuk akselerasi maupun braking. Ferari menyadari bahwa bisa saja tahun ini mereka berada pada papan bawah meski masih berharap pada race Spanyol tiga minggu mendatang dan ke depan bisa melakukan perbaikan dan pemyempurnaan. Race Bahrain minggu depan nampak akan dijalani apa adanya tanpa target dan harapan tinggi, sungguh sangat ironis race musim ini bagi tim unggulan berlogo kuda jingkrak yang didukung budget luar biasa besar itu.

Pihak Ferari menjelaskan bahwa musim ini bisa jadi sangat sulit bagi mereka karena pengembangan mobil tidaklah cukup dilakukan saat race berlangsung ketat. Mereka menyadari bahwa mungkin ada kekurangan dan kesalahan pada pengembangan mobil mereka dan mengakui bahwa tim lain termasuk papan bawah melakukan pengembangan dengan hasil lebih bagus. Diakui bahwa fenomena diffuser bukanlah masalah utama kalau tidak disebut hanya sebagian problem yang menghadang. Terdapat banyak masalah serius ketimbang sekedar paket diffuser yang masih menjadi debat banding komite F1. Andaikan Ferari mengaplikasikan diffuser meski sedikit membantu namun mereka tidak yakin akan bisa sangat kompetitif. Fenomena diffuser memang bukanlah segalanya karena tim William yang turut mengaplikasikan juga tidaklah sekencang Brawn GP dan Toyota. Apakah masalah yang dihadapi sudah segawat itu, masih membutuhkan kajian dan pembuktian hasil race berikutnya. Selalu ada optimisme baik dari pembalap dan tim meskipun posisi mereka terpuruk di bawah. Itulah yang menjadikan mereka memang layak menjadi juara, karena spirit akan selalu menggebu.

Sementara McLaren, lawan tangguh Ferari nampak tidak separah seteru-nya itu manakala duo pembalapnya masih bisa mendulang poin dan mengumpulkannya sehingga tidak sampai terlempar jauh ke belakang, meskipun hasil ini tentu saja belum mencerminkan kekuatan McLaren sesuangguhnya.

Vettel yang disebut-sebut bakal menggantikan legenda hidup Schummy, kali ini berhasil menjuarai lomba dengan catatan waktu 1 jam 57 menit 43 detik dengan total 56 lap. Rekan tim-nya Webber dari Australia yang sempat disebut gaya membalapnya mirip Schummy melengkapi kehebatan Red Bull bermesin Renault. Debutan Sebastian Buemi dari STR Ferari menutup poin dengan finish ke 8 dan lagi-lagi mendapatkan poin pada race ketiga musim ini.

Button dan Rubens masih menunjukkan konsistensinya dengan finish 3 dan 4 serta mengakui bahwa Red Bull sungguh kencang di trek basah Shanghai. Duet McLaren Kovalainen dan Lewis berhasil mendapat finish 5 dan 6 serta mendulang poin lumayan kali ini. Timo Glock dari Toyota pantas menjadi salah satu bintang race Shanghai manakala berangkat dari grid #19 namun bnerhasil finish ke 7 atau merengsek 12 grid.

Pos No Driver Team

1 15 Sebastian Vettel RBR-Renault

2 14 Mark Webber RBR-Renault

3 22 Jenson Button Brawn-Mercedes

4 23 Rubens Barrichello Brawn-Mercedes

5 2 Heikki Kovalainen McLaren-Mercedes

6 1 Lewis Hamilton McLaren-Mercedes

7 10 Timo Glock Toyota

8 12 Sebastien Buemi STR-Ferrari

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog